Gistex memperkenalkan robot canggih Keenoon sebagai bagian dari transformasi industri 4.0 untuk meningkatkan efisiensi, konsistensi, dan kualitas produksi garmen.

Robot Keenoon di Gistex: Lompatan Teknologi untuk Revolusi Produksi Garmen

PT Gistex Garment Indonesia terus memimpin transformasi digital di sektor manufaktur tekstil dengan mengadopsi Robot Keenoon – teknologi robotika kolaboratif terbaru yang dirancang untuk membantu proses produksi dengan presisi tinggi, efisiensi energi, dan kemampuan integrasi dengan sistem Visual AI.

1. Konteks dan Latar Belakang Transformasi Digital

Perubahan di industri garmen global menuntut pabrikan untuk menyesuaikan diri dengan era smart manufacturing. Konsumen kini menuntut kualitas tinggi, pengiriman cepat, dan produksi berkelanjutan. Di sisi lain, biaya tenaga kerja dan tantangan produktivitas menjadi isu utama.

Gistex, sebagai salah satu pelopor industri garmen modern di Indonesia, melihat peluang besar dalam adopsi teknologi otomatisasi dan kecerdasan buatan. Sejak 2023, perusahaan mulai menanamkan investasi pada sistem Industrial Engineering Digitalization, yang kemudian berkembang ke arah Automation and Robotics Integration.

Pada tahun 2025, fase baru dimulai dengan implementasi robot canggih Keenoon, dirancang khusus untuk membantu proses-proses berulang yang memerlukan akurasi tinggi, seperti template placement, fabric loading, hingga folding automation.

2. Mengenal Robot Keenoon dan Teknologi di Baliknya

Robot Keenoon merupakan robot kolaboratif (cobot) generasi terbaru yang menggabungkan kecerdasan visual, motor presisi tinggi, dan sistem kontrol adaptif. Tidak seperti robot industri konvensional yang harus dipagari, Keenoon aman bekerja bersebelahan dengan manusia berkat sensor LiDAR dan kamera kedalaman 3D yang memantau lingkungan sekitarnya.

Dengan sistem kontrol 6 Degrees of Freedom (6-DOF), robot ini dapat bergerak dengan fleksibilitas tinggi menyerupai tangan manusia. Keenoon juga dilengkapi algoritma pembelajaran gerak (motion learning) sehingga mampu mempelajari pola pekerjaan operator dan menirukannya dengan kecepatan serta akurasi yang konstan.

Robot Keenoon bekerja di area sewing dan template assembly Gistex.

Teknologi utama yang menjadi kekuatan Keenoon antara lain:

Vision System Terintegrasi: Menggunakan kamera AI untuk membaca posisi bahan dan template.
Force Sensor Adaptive: Menyesuaikan tekanan tangan robot sesuai jenis kain untuk menghindari kerusakan.
Low Power Consumption Motor: Efisien secara energi, sesuai dengan standar green factory.
Modular Programming: Memungkinkan integrasi cepat dengan sistem Python, C++, atau Node-RED.

3. Integrasi Keenoon dengan Sistem Visual AI dan Data Monitoring

Gistex telah mengembangkan sistem Visual AI Monitoring yang berfungsi untuk memantau seluruh area produksi menggunakan kamera industri Berxel iHawk. Sistem ini mendeteksi berbagai indikator seperti kehadiran operator, posisi template, pelanggaran area kerja, serta kecepatan kerja aktual dibandingkan dengan standar SMV (Standard Minute Value).

Robot Keenoon kini menjadi bagian dari ekosistem ini. Ketika AI mendeteksi kekosongan di area kerja atau keterlambatan dalam pergantian template, sistem secara otomatis mengirimkan sinyal ke robot untuk mengambil alih sebagian pekerjaan sementara. Seluruh data aktivitas robot, termasuk waktu siklus dan efisiensi kerja, terekam di MySQL Database dan divisualisasikan dalam Productivity Dashboard berbasis n8n.

Integrasi ini memberikan manfaat besar: pengawasan yang lebih akurat, laporan otomatis tanpa input manual, serta efisiensi lintas departemen antara Industrial Engineering, Quality Control, dan IT Automation.

4. Dampak Langsung terhadap Produktivitas dan Kualitas

Sejak uji coba awal di area template line GC1 dan GM1, hasil peningkatan efisiensi sangat signifikan:

Waktu setup berkurang dari rata-rata 7 menit menjadi hanya 3 menit.
Output proses meningkat hingga 25% tanpa menambah jumlah operator.
Penurunan defect rate sebesar 18% karena konsistensi tekanan dan posisi.
Monitoring real-time memungkinkan perbaikan cepat saat terjadi deviasi performa.

Selain itu, operator melaporkan peningkatan kenyamanan kerja karena tidak lagi harus mengangkat bahan berat atau melakukan gerakan repetitif dalam jangka panjang. Hal ini berdampak langsung terhadap penurunan kelelahan dan peningkatan fokus kerja.

5. Sinergi Manusia dan Robot dalam Ekosistem Produksi

Gistex tidak melihat otomatisasi sebagai pengganti manusia, melainkan sebagai partner kerja digital. Keenoon berfungsi sebagai asisten cerdas yang membantu operator dalam tugas berulang, sementara operator bertanggung jawab pada pengawasan, kontrol kualitas, dan analisa hasil.

Tim pelatihan internal telah membentuk modul khusus bernama Human-Robot Collaboration Program, berisi panduan keselamatan, pemrograman dasar robot, serta teknik troubleshooting sederhana agar setiap operator dapat memahami fungsi robot di sekitarnya.

“Dengan kolaborasi manusia dan robot, kami ingin menciptakan lingkungan kerja yang lebih produktif, aman, dan modern.” – Divisi Digital Transformation Gistex

6. Dampak Ekonomi dan Sosial

Penerapan robot Keenoon juga memberikan efek domino pada aspek ekonomi perusahaan. Efisiensi energi dan waktu langsung berpengaruh terhadap penghematan biaya operasional hingga 15% pada lini yang telah diotomatisasi. Selain itu, kecepatan produksi memungkinkan Gistex menerima lebih banyak pesanan dengan lead time yang lebih singkat.

Dari sisi sosial, perusahaan memastikan transformasi ini tidak menyebabkan pengurangan tenaga kerja. Sebaliknya, dilakukan upskilling agar karyawan bisa naik level ke bidang teknis seperti robot maintenance, data analysis, dan AI system monitoring. Ini sejalan dengan program CSR internal bertajuk “Grow With Tech” yang mendorong karyawan untuk berkembang bersama teknologi.

7. Rencana Pengembangan dan Visi ke Depan

Gistex berkomitmen untuk terus memperluas penerapan robot Keenoon di area lain seperti:

Area Finishing: otomatisasi lipatan dan pengemasan pakaian jadi.
Quality Inspection: integrasi dengan AI untuk mendeteksi cacat jahitan secara otomatis.
Smart Conveyor: penghubung antar lini dengan koordinasi robotik berbasis sensor RFID.

Dalam visi jangka panjang menuju tahun 2026, Gistex menargetkan terciptanya ekosistem Gistex Smart Manufacturing di mana semua data dari mesin, kamera, robot, hingga operator saling terhubung dalam satu data lake. Tujuannya adalah menciptakan sistem yang mampu memprediksi masalah produksi sebelum terjadi, bukan sekadar merespons.

Kolaborasi dengan universitas dan startup teknologi juga tengah dilakukan untuk mempercepat riset pengembangan robotika lokal agar dapat disesuaikan dengan kebutuhan industri tekstil nasional.

8. Kesimpulan: Masa Depan Produksi Ada di Kolaborasi

Implementasi robot Keenoon menandai era baru di Gistex, di mana teknologi tidak hanya meningkatkan efisiensi tetapi juga memanusiakan proses kerja. Perpaduan antara AI, otomasi, dan manusia menciptakan sistem produksi yang lebih cerdas, adaptif, dan berkelanjutan.

Dengan langkah besar ini, Gistex membuktikan bahwa industri garmen Indonesia mampu menjadi contoh smart factory berstandar internasional yang menggabungkan innovation, collaboration, dan sustainability dalam satu sistem terpadu.

Artikel ini disusun oleh Tim Robotics & Digital Transformation PT Gistex Garment Indonesia.

Seluruh dokumentasi dan data performa robot disimpan secara terpusat di sistem Visual AI Gistex dan digunakan sebagai acuan pengembangan tahap berikutnya.

penulis : agus